a.Pengertian Husnuzan
Husnuzan secara bahasa berarti “berbaik sangka” lawan katanya adalah su’uzan
yang berarti berburuk sangka atau apriori dan sebagainya. Husnuzan adalah cara
pandang seseorang yang membuatnya melihat segala sesuatu secara positif,
seorang yang memiliki sikap husnuzan akan mepertimbangkan segala sesuatu dengan
pikiran jernih, pikiran dan hatinya bersih dari prasangka yang belum tentu
kebenaranya.
Macam
Macam Perilaku Husnuzan
Secara
garis besar Husnuzan dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
1. Husnuzan kepada Allah, ini dapat ditunjukan dengan sifat tawakal, sabar dan ikhlas dalam menjalani hidup.
1. Husnuzan kepada Allah, ini dapat ditunjukan dengan sifat tawakal, sabar dan ikhlas dalam menjalani hidup.
Cara menunjukkan sikap husnuzan kepada Allah swt adalah :
a. Senantiasa taat kepada Allah.
b. Bersyukur apabila mendapatkan kenikmatan.
c. Bersabar dan ikhlas apabila mendapatkan ujian serta cobaan.
d. Yakin bahwa terdapat hikmah di balik segala penderitaan dan kegagalan.
2. Husnuzan kepada diri sendiri, ditunjukan dengan sikap percaya diri dan optimis serta inisiatif.
Husnuzan kepada diri sendiri adalah sikap baik sangka kepada diri sendiri dan meyakini akan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Husnuzan kepada diri sendiri dapat ditunjukkan dengan sikap gigih dan optimis. Gigih berarti sikap teguh pendirian, tabah dan ulet atau berkemauan kuat dalam usaha mencapai sesuatu cita-cita. Sedangkan optimis adalah sikap yang selalu memiliki harapan baik dan positif dalam segala hal.
Manfaat sikap gigih adalah :
1. Membentuk pribadi yang tangguh
2. Menjadikan seseorang teguh pendirian dan tidak mudah terpengaruh
3. Menjadikan seseorang kreatif.
4. Menyebabkan tidak gampang putus asa dan menyerah terhadap keadaan
5. Berinisiatif, artinya pelopor atau langkah pertama atau senantiasa berbuat sesuatu yang sifatnya produktif. Berinisiatif menuntut sikap bekerja keras dan etos kerja yang tinggi. Adapun ciri-ciri orang penuh inisiatif adalah kreatif dan tidak kenal putus asa
a. Senantiasa taat kepada Allah.
b. Bersyukur apabila mendapatkan kenikmatan.
c. Bersabar dan ikhlas apabila mendapatkan ujian serta cobaan.
d. Yakin bahwa terdapat hikmah di balik segala penderitaan dan kegagalan.
2. Husnuzan kepada diri sendiri, ditunjukan dengan sikap percaya diri dan optimis serta inisiatif.
Husnuzan kepada diri sendiri adalah sikap baik sangka kepada diri sendiri dan meyakini akan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Husnuzan kepada diri sendiri dapat ditunjukkan dengan sikap gigih dan optimis. Gigih berarti sikap teguh pendirian, tabah dan ulet atau berkemauan kuat dalam usaha mencapai sesuatu cita-cita. Sedangkan optimis adalah sikap yang selalu memiliki harapan baik dan positif dalam segala hal.
Manfaat sikap gigih adalah :
1. Membentuk pribadi yang tangguh
2. Menjadikan seseorang teguh pendirian dan tidak mudah terpengaruh
3. Menjadikan seseorang kreatif.
4. Menyebabkan tidak gampang putus asa dan menyerah terhadap keadaan
5. Berinisiatif, artinya pelopor atau langkah pertama atau senantiasa berbuat sesuatu yang sifatnya produktif. Berinisiatif menuntut sikap bekerja keras dan etos kerja yang tinggi. Adapun ciri-ciri orang penuh inisiatif adalah kreatif dan tidak kenal putus asa
3.
Husnuzan kepada sesama manusia, ditunjukan dengan cara senang, berpikir positif
dan sikap hormat kepada orang lain tanpa ada rasa curiga.
Husnuzan kepada sesama manusia adalah sikap yang selalu berpikir dan berprasangka baik kepada sesama manusia. Sikap ini ditunjukkan dengan rasa senang, berpikir positif dan sikap saling menghormati antar sesama hamba Allah tanpa ada rasa curiga, dengki dan perasaan tidak senang tanpa alasan yang jelas.
Nilai dan manfaat dari sikap Husnuzan kepada manusia mengandung nilai dan manfaat sebagai berikut :
a. Hubungan persahabatan dan persaudaraan menjadi lebih baik.
b. Terhindar dari penyesalan dalam hubungan dengan sesama.
c. Selalu senang dan bahagia atas kebahagiaan orang lain
Husnuzan kepada sesama manusia adalah sikap yang selalu berpikir dan berprasangka baik kepada sesama manusia. Sikap ini ditunjukkan dengan rasa senang, berpikir positif dan sikap saling menghormati antar sesama hamba Allah tanpa ada rasa curiga, dengki dan perasaan tidak senang tanpa alasan yang jelas.
Nilai dan manfaat dari sikap Husnuzan kepada manusia mengandung nilai dan manfaat sebagai berikut :
a. Hubungan persahabatan dan persaudaraan menjadi lebih baik.
b. Terhindar dari penyesalan dalam hubungan dengan sesama.
c. Selalu senang dan bahagia atas kebahagiaan orang lain
Membiasakan
Perilaku Husnuzan
1.
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas amal soleh
3. Meningkatkan hubungan silaturahmi
4. meningkatkan kualitas ilmu
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas amal soleh
3. Meningkatkan hubungan silaturahmi
4. meningkatkan kualitas ilmu
Hikmah
Ber-Husnuzan
1. Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah
2. Menumbuhkan perasaan syukur kepada Allah atas nikmatnya
3. Menumbuhkan sikap sabar dan tawakal
4. Menumbuhkan keinginan untuk mendapat anugerah dan Rahmat Allah dengan cara ikhtiar dan berusaha
1. Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah
2. Menumbuhkan perasaan syukur kepada Allah atas nikmatnya
3. Menumbuhkan sikap sabar dan tawakal
4. Menumbuhkan keinginan untuk mendapat anugerah dan Rahmat Allah dengan cara ikhtiar dan berusaha
B.MANFAAT BERSIKAP OPTIMIS
Menjadi
orang yang positif dan optimis mendapatkan banyak manfaat, tak hanya bagi diri
sendiri tetapi juga orang lain. Meskipun tidak mudah, tetapi harus diupayakan.
Sifat optimis dan positif adalah suatu kebanggan dan merupakan pribadi yang
cemerlang, lebih kuat, lebih cerdas dan panjang umur.
berikut
7 keuntungan berpikir optimis dan positif :
Bekerja
Smart
Menurut
penelitian menjadi positif benar-benar membuat seseorang lebih cerdas dalam
bekerja, bukan lebih keras. Hal ini dikaitkan dengan sifat negatif dengan pada
lingkungan kerja, jika timbul sifat negatif, bukan cuma produktivitas kerja
yang menurun, tetapi juga akan bermasalah dengan rekan kerja, lingkungan kerja.
Mampu
Mengelola Stres
Banyak
orang selalu senantiasa tersenyum setiap hari, padahal masalahnya begitu
banyak. Apakah dia berpura-pura atau tidak ? Sebenarnya ia, Dia sebenarnya
sedih, tetapi dia memberikan stimulan kepada dirinya bahwa apapun yang terjadi,
tetaplah berjuang dan berusaha untuk tetap tersenyum dan percaya semua bisa di
atasi.
Sebagai
Pendorong
Jika
seorang pemimpin tidak optimis dan positif, bagaimana dengan bawahannya ? Tentu
akan lebih parah lagi. Pemimpin sebagai pendorong dan pemimpin bagi bawahan
harus berpikir positif dan optimis dan membimbing bawahannya dengan baik agar
bisa mencapai tujuan organisasi.
Lebih
Sehat
Studi
Harvard telah membuktikan bahwa orang yang sepanjang perjalanan hidupnya
bersikap optimis dan positif lebih sehat daripada mereka yang pesimis di usia
45 sampai 60 tahun.
Lebih
Tahan Banting
Permasalahan
hidup begitu kompleks, mulai dari uang, karir, hubungan dan sebagainya.
Banyaknya tuntutan hidup harus siap tahan banting menghadapi kesulitan hidup,
salah satunya dengan berpikir optimis dan positif. Optimis mampu memperbaiki
keadaan ketika situasi sulit.
Kesejahteraan
Meningkat
Menjadi
positif memberikan kesejahteraan keseluruhan, hal ini akan meningkatkan
kekebalan dalam menghadapi persoalan hidup, lebih tangguh dan lebih baik dalam
mengatasi stres.
Panjang
Umur
Menurut
penelitian yang dilaporkan BBC News, orang yang optimis hidup lebih lama dan
kuat mengatasi penyakit jika dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang
pesimis. Mempertahankan pandangan positif memang tidak akan merubah semua dalam
sejekap, tetapi ini merupakan mekanisme untuk mencapai hidup bahagia dan
panjang umur.
C. DINAMIS
Dinamis adalah sikap penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Orang yang dinamis akan terus berkembang, berpikir, cerdas, dan berkreasi, serta selalu beradaptasi dengan lingkungan. Orang yang dinamis tidak mudah putus asa dengan prestasi – prestasi yang telah dicapai. Ia selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas diri.
Orang yang dinamis akan bekerja keras dalam melakukan usaha, baik yang berhubungan dengan aspek duniawi maupun ukhrawi.
Orang yang dinamis akan jauh dari sifat malas, berpangku tangan, menunggu bintang jatuh, atau hujan emas. Ia akan selalu berusaha dan bertindak secara inovatif dan kreatif.
Sikap dinamis memunculkan kreativitas untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positif serta menjauhkan diri dari prilaku statis dan konsumtif.
Agar dapat meiliki sikap dinamis, seorang ulama termasyhur yang bernama K.H. Mawardi Labbay memberikan enam resep berikut :
1. kita supaya mengingat keutamaan menahan marah dan menyadari terpujinya sifat pemaaf, seperti yang disebutkan dalam Qur’an dan Hadist
2. kita supaya mengingat pedihnya siksa Allah SWT serta menyadari bahwa kekuasaan Allah SWT lebih besar daripada kekuasaan diri kit. Kita juga supaya mengharap ampunan Allah SWT supaya di akhir nanti tidak mendapat siksa
3. kita supaya menjauhi permusuhan, iri dan dengki yang menyebabkan pertikaian berkepanjangan
4. bercerminlah supaya kita melihat rupayang jelek, tak ubahnya seperti seekor anjing yang buta yang sedang mengamuk
5. kita supaya melakukan semua hal yang dapat menghilangkan dendam dan dengki. Kita supaya merenung, mengapa kita takut dipandang rendah oleh manusia, tetapi tidak takut dipandang rendah oleh Allah SWT dan Rasulullah di hari kiamat.
6. renungkanlah, apakah kita marah disebabkan oleh sesuatu yang membuat kita pantas marah ? ceritakanlah pengalaman kita kepada oranglain, apakah menurut ukuran oranglain kasus yang kita hadapi pantas dihadapi dengan rasa marah sehingga kita menyesal di kemudian hari ?
Dinamis adalah sikap penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Orang yang dinamis akan terus berkembang, berpikir, cerdas, dan berkreasi, serta selalu beradaptasi dengan lingkungan. Orang yang dinamis tidak mudah putus asa dengan prestasi – prestasi yang telah dicapai. Ia selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas diri.
Orang yang dinamis akan bekerja keras dalam melakukan usaha, baik yang berhubungan dengan aspek duniawi maupun ukhrawi.
Orang yang dinamis akan jauh dari sifat malas, berpangku tangan, menunggu bintang jatuh, atau hujan emas. Ia akan selalu berusaha dan bertindak secara inovatif dan kreatif.
Sikap dinamis memunculkan kreativitas untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positif serta menjauhkan diri dari prilaku statis dan konsumtif.
Agar dapat meiliki sikap dinamis, seorang ulama termasyhur yang bernama K.H. Mawardi Labbay memberikan enam resep berikut :
1. kita supaya mengingat keutamaan menahan marah dan menyadari terpujinya sifat pemaaf, seperti yang disebutkan dalam Qur’an dan Hadist
2. kita supaya mengingat pedihnya siksa Allah SWT serta menyadari bahwa kekuasaan Allah SWT lebih besar daripada kekuasaan diri kit. Kita juga supaya mengharap ampunan Allah SWT supaya di akhir nanti tidak mendapat siksa
3. kita supaya menjauhi permusuhan, iri dan dengki yang menyebabkan pertikaian berkepanjangan
4. bercerminlah supaya kita melihat rupayang jelek, tak ubahnya seperti seekor anjing yang buta yang sedang mengamuk
5. kita supaya melakukan semua hal yang dapat menghilangkan dendam dan dengki. Kita supaya merenung, mengapa kita takut dipandang rendah oleh manusia, tetapi tidak takut dipandang rendah oleh Allah SWT dan Rasulullah di hari kiamat.
6. renungkanlah, apakah kita marah disebabkan oleh sesuatu yang membuat kita pantas marah ? ceritakanlah pengalaman kita kepada oranglain, apakah menurut ukuran oranglain kasus yang kita hadapi pantas dihadapi dengan rasa marah sehingga kita menyesal di kemudian hari ?
D.
Berinisiatif
Inisiatif
yaitu mengambil prakarsa atau tindakan lebih dahulu atau bertindak sebagai
pelopor. Sikap inisiatif sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin untuk
menggerakkan orang-orang yang dipimpinnya dan menyelesaikan masalah dan
tantangan yang dihadapi. Dengan selalu berinisiatif melakukan berbagai usaha
dalam kehidupan niscaya Allah memuluskan dan melancarkan segala yang
dijalaninya “sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga
mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (QS. Ar-ra’du : 11)
a.
Manfaat perilaku inisiatif
1)
Selalu dinamis
Dalam
menghadapi permasalahan tidak hanya mengikuti pendapat orang lain, tetapi
selalu berusaha meningkatkan apa yang sudah ada menjadi yang lebih baik.
2)
Selalu kreatif
Orang
yang kreatif tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang sudah ada. Dia
mensyukuri apa yang sudah ada. Tetapi dia juga berusaha semaksimal
mungkin menemukan hal-hal baru yang belum ada sebelumnya.
3)
Selalu inovatif
Untuk
membuat suasana lebih segar dan lebih nyaman, dia berusaha agar selalu ada
perubahan dan peningkatan, sehingga suasana tidak menjemukan. Dia berusaha
menciptakan suasana kondusif, sehingga akan terasa menyenangkan.
E.Rela berkorban
Rela
berkorban adalah menyiapkan diri walau sesuatu yang sangat dicintai harus
dikeluarkan untuk kepentingan bersama dan agama, baik berupa tenaga, pikiran
waktu, maupun materi.
a.
Manfaat rela berkorban
1.
Dicintai Allah dan manusia
2.
Tidak egois
3.
Berjiwa social
b.
Sikap dan berperilaku rela berkorban
Orang
yang memiliki jiwa rela berkorban akan selalu siap berkorban untuk kepentingan
orang lain. Baik pengorbanan berupa harta, tenaga, maupun fikiran. Dia yakin
bahwa orang yang baik adalah orang yang rela berkorban untuk kepentingan orang
lain. Dan bukannya orang yang mengorbankan orang lain untuk kepentingan
pribadi, keluarga atau kelompok Rasulullah SAW bersabda “sebaik-baik manusia
adalah orang yang bermanfaat bagi manusia lain.” (HR. Tirmidzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar